Sejarah Desa Lebak Kepuh

Pada jaman dahulu Desa ini Rawa di kelilingi oleh Pepohonan. Hingga pada suatu ketika datanglah tiga orang pengembara yang bermaksud mencari kehidupan, 3 orang ini bernama Ki Buyut Gani, Ki Buyut Yuhum, Ki Buyut Jamid. Ketga pengembara ini sesampainya di Desa melihat begitu banyak pepohonan dan Rawa yang membentang begitu luas, muncul hasrat ingin mengelola dan pada akhirnya mereka mulai merapikan semak belukar yang tumbuh di antara pepohonan dan Rawa sedikit demi sedikit hingga akhirnya hari demi hari berdatangan orang-orang yang ingin bermukim dan menetap di Desa ini sehingga semakin lama semakin banyak dan berkembang hingga menjadi suatu Desa yaitu Desa Lebak Kepuh.

Penamaan desa itu sendiri berasal dari dua kata yakni berasal dari suasana dan kondisi desa saat itu dari kata “ LEBAK “ dan “ KEPUH “. LEBAK  artinya Rawa sedangkan KEPUH itu sendiri berasal dari nama pohon KEPUH yang pada waktu itu tumbuh subur di desa ini, jadi singkatnya Lebak Kepuh dapat di artikan Rawa yang di kelilingi pohon Kepuh yang besar dan tumbuh subur.

Desa Lebak Kepuh telah ada sejak tahun 1875 di dirikan oleh tiga orang pengembara tiga orang pengembara yaitu Ki Buyut GHANI, Ki Buyut YUHUM, dan Ki Buyut JAMID, kemudian pada tahun 1990 desa ini di mekarkan menjadi dua Desa yakni Desa Lebak Kepuh dan Desa Lebak Wangi, dengan alasan memudahkan dalam hal manajemen Pemerintahan Desa yang baik menuju masyarakat yang sejahtera, aman, sentosa.

Kepala Desa Lebak Kepuh

Pejabat Kepala Desa Lebak Kepuh mulai tahun 1875 berdiri sampai sekarang sebagai berikut :